Inilah Yang Dilakukan Ikan Dalam Menghadapi Pencemaran Perairan

Pencemaran perairan adalah suatu gejala yang ditimbulkan oleh masuk atau dimasukkannya sesuatu benda, zat atau cairan kedalam perairan tersebut. Pencemaran Perairan ini dapat disebabkan oleh berbagai sumber ataupun aktifitas-aktifitas tertentu, seperti misalnya aktifitas pertambangan yang berada ti tepi sungai, pemukiman penduduk, perkebunan kelapa sawit, karet dan lain sebagainya.

Jika manusia akan melakukan beberapa tindakan dalam menghadapi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus dan lain-lain, maka begitu juga halnya dengan organisme perairan terutama organisme ikan, jika gunung meletus, kebanjiran, gempa bumi yang melanda manusia dianggap sebagai sebuah bencana, maka begitupun sebalikknya, pencemaran yang terjadi terhadap perairan juga merupakan sebuah bencana bagi organisme perairan tersebut, bedanya jika manusia yang diberikan oleh Tuhan YME akal dan pikiran bisa melakukan berbagai macam tindakan jika terjadi bencana alam, seperti misalnya mengungsi ke tempat sanak saudara, ketempat pengungsian bahkan ada yang sampai pindah keluar pulau lain namun tidak demikian halnya dengan organisme perairan seperti ikan, ikan hanyalah seekor mahluk hidup yang serba terbatas dalam hal pergerakan, tempat tinggal dan juga penyebarannya.

bencana alam

walaupun sangat terbatas tindakan yang dapat dilakukan oleh ikan dalam menghadapi pencemaran perairan, namun ada beberapa hal yang akan dilakukan ikan dalam rangka menghadapi pencemaran yang masuk ke suatu perairan, tindakan ini dilakukan untuk upaya kelangsungan hidup ikan, untuk petumbuhan dan jiga perkembangbiakan ikan itu sendiri, berikut beberapa hal yang akan dilakukan oleh ikan dalam menghadapi suatu pencemaran yang masuk kedalam suatu perairan


Sumber Pencemaran di Perairan

Ikan akan menghadapi berbagai macam bentuk pencemaran yang masuk keperairan tersebut, mengapa ikan di suatu perairan yang terkontaminasi oleh masuknya berbagai bahan pencemaran yang berasal dari berbagai sumber, seperti pencemaran yang berasal dari sumber industri, pemukiman penduduk, perkebunan kelapa sawit dan lain sebagainya, karena ketidakmampuan ikan untuk menghindar ataupun menjauhi dan pencemaran ataupun polutan tersebut. tidak mampunya ikan untuk berpindah ketempat lain, ke perairan lain yang tidak terkontaminasi oleh bahan pencemar ataupun terkontaminasi oleh berbagai polutan disebabkan oleh faktor pembatas, faktor pembatas bagi ikan meliputi, suhu dan salinitas. contoh kasus jika pencemaran atau polutan mencemari perairan air payau, maka mustahil bagi ikan yang hidup hanya pada kondisi air payau untuk berpindah ke perairan yang salinitasnya lebih tinggi ( air laut) dan salinitas lebih rendah ( air tawar).

Beradaptasi, ikan akan mencoba untuk beradaptasi terhadap masuknya bahan pencemaran atau polutan yang merubah kondisi alami lingkungan habitat ikan tersebut, pencemaran atau yang masuk ke suatu perairan akan merubah kondisi perairan itu, akan merubah kualitas air di periran tersebut, bahkan dapat merusak lingkungan dan menjadi buruknya kualitas perairannya. jika ikan yang ada di suatu perairan yang tercemar oleh polutan dapat beradaptasi, maka ia dapat bertahan hidup, namun jika tidak maka hal ini akan dapat menyebabkan kematian pada ikan tersebut.

Oleh karena itu sudah sepantasnya kita sebagai manusia yang diberikan oleh Tuhan YME akal dan pikiran untuk selalu dapat menjaga kelestarian lingkungan kita, baik itu lingkungan di darat dan juga lingkungan aquatik, karena sesungguhnya segala macam kerusakan yang ditimbulkan oleh manusia akan memberikan dampak negatif terhadap manusia.