;

Klasifikasi dan Deskripsi Cacing Sutra



Cacing sutra (Tubifex sp) adalah cacing berwarna merah darah yang termasuk dalam kelas Oligochaeta air tawar. Cacing sutra hidup dengan membentuk koloni dan diperoleh dari hasil tangkapan di sungai atau melalui proses budidaya pada medium bahan organik. Perkembangbiakan cacing sutra tergolong cepat, dalam waktu 42 haricacing sutra tumbuh menjadi dewasa dan segera berkembang biak. Pada umumnya cacing sutra digunakan untuk pakan ikan hias, ikan lele dan merupakan sumber protein baru dalam pakan ternak (Mandila dan Hidajati. 2013)

Klasifikasi Cacing Sutra
 Cacing sutra (Tubifex sp), menurut Gusrina (2008) memiliki klasifikasi sebagai berikut :
Filum   : Annelida
Kelas   : Oligochaeta
Ordo    : Haplotaxida
Famili  : Tubifisidae
Genus  : Tubifex
Spesies: Tubifex sp.

cacing sutra
cacing sutra



Deskripsi Cacing Sutra  
 Djarijah (1996) mendeskripsikan cacing sutra  sebagai organisme air tawar yang  memiliki bentuk dan ukuran yang kecil serta ramping dengan panjangnya 1-2 cm, sepintas tampak seperti koloni merah yang melambai-lambai karena warna tubuhnya kemerah-merahan, sehingga sering juga disebut dengan cacing rambut. Cacing ini merupakan salah satu jenis benthos yang hidup di dasar perairan tawar daerah tropis dan subtropis, tubuhnya beruas-ruas dan mempunyai saluran pencernaan, termasuk kelompok Nematoda. Cacing sutera hidup diperairan tawar yang jernih dan sedikit mengalir. Dasar perairan yang disukai adalah berlumpur dan mengandung bahan organik. Makanan utamanya adalah bagian-bagian organik yang telah terurai dan mengendap di dasar perairan tersebut.
 



DAFTAR PUSTAKA

  
Djarijah A S. 1996. Pakan Ikan Alami. Yogyakarta: Kanisius.


Mandila, S.P. dan Hidajati. N, 2013. Identifikasi Asam Amino Pada Cacing Sutra (Tubifex Sp.) yang Diekstrak Dengan Pelarut Asam Asetat dan Asam Laktat. UNESA Journal of Chemistry Vol. 2, No. 1. 


 


5 Komentar untuk "Klasifikasi dan Deskripsi Cacing Sutra"

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    BalasHapus
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    BalasHapus
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    BalasHapus
  4. This comment has been removed by a blog administrator.

    BalasHapus
  5. This comment has been removed by a blog administrator.

    BalasHapus

TrendingMore

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel