Budidaya Perikanan
Kegiatan budidaya perikanan adalah usaha manusia memanipulasi faktor budidaya, media budidaya, organisme budidaya dan hama penyakit sehingga dapat memproduksilkan hasil yang besar. Rendahnya produksi perikanan sering disebabkan oleh banyak petani ikan yang belum memahami teknik pengolahan budidaya perikanan secara baik sehingga banyak lahan yang dibangun tidak memenuhi persyaratan teknis (Cahyono, 2000).
Gambar diatas adalah salah satu gambar budidaya perikanan yang menggunakan sistem keramba jaring apung yang saya ambil beberapa waktu yang lalu. lokasibudidaya perikanan KJA ini di Waduk PLTA Koto Panjang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Bisa anda lihat ikan yang ada didalamnya, itu adalah ikan mas, salah satu jenis ikan yang dibudidayakan di sana.
Gambar diatas adalah salah satu gambar budidaya perikanan yang menggunakan sistem keramba jaring apung yang saya ambil beberapa waktu yang lalu. lokasibudidaya perikanan KJA ini di Waduk PLTA Koto Panjang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Bisa anda lihat ikan yang ada didalamnya, itu adalah ikan mas, salah satu jenis ikan yang dibudidayakan di sana.
Ruang lingkup kegiatan budidaya ikan mencakup pengendalian pertumbuhan dan perkembangbiakan. Budidaya ikan bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih baik, secara kualitas dan kuantitasnya daripada ikan yang dibiarkan hidup di dalam lingkungan alaminya. Banyak budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggerakan di kolam, tambak (kolam air payau), sawah dan keramba ataupun jaring apung (Evy,1997)
Selanjutnya Tips-tips dalam kegiatan budidaya perikanan terutama budidaya kolam dalam pembuatan kolam untuk kegiatan budidaya perikanan seharusnya memperhatikan pendapat dari seorang ahli yang bernama Ahmad (dalam Sofyanelli, 2000) beliau mengatakan untuk Budidaya ikan di kolam, Ahmad ( dalam Sofyanelli, 2000 ) mengemukakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam usaha budidaya ikan kolam yaitu: 1) tanah kolam sebaiknya liat dan mendukung banyak humus, 2) topografi tanah tidak terlalu datar dan tidak terlalu miring ( 3-5 %), 3 ) tersedia air dalam kualitas yang baik dan kuantitas yang cukup. Selain itu juga perlu diperhatikan adalah lingkungan yang mungkin akan mempengaruhi mutu air jenis ikan yang dipelihara dan jauh dekat dari pasar.
Selanjutnya Tips-tips dalam kegiatan budidaya perikanan terutama budidaya kolam dalam pembuatan kolam untuk kegiatan budidaya perikanan seharusnya memperhatikan pendapat dari seorang ahli yang bernama Ahmad (dalam Sofyanelli, 2000) beliau mengatakan untuk Budidaya ikan di kolam, Ahmad ( dalam Sofyanelli, 2000 ) mengemukakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam usaha budidaya ikan kolam yaitu: 1) tanah kolam sebaiknya liat dan mendukung banyak humus, 2) topografi tanah tidak terlalu datar dan tidak terlalu miring ( 3-5 %), 3 ) tersedia air dalam kualitas yang baik dan kuantitas yang cukup. Selain itu juga perlu diperhatikan adalah lingkungan yang mungkin akan mempengaruhi mutu air jenis ikan yang dipelihara dan jauh dekat dari pasar.
Daftar Pustaka
Cahyono, B. 2000. Budidaya Ikan Air Tawar. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 113 hal.
Sofanelli, 2000. Budidaya Ikan Nila (oreochromis niloticus) dalam kolam di Desa Sanah Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi Laporan Praktek Lapangan Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan UNRI. Pekanbaru, 28 hal (tidak diterbitkan)
Sofanelli, 2000. Budidaya Ikan Nila (oreochromis niloticus) dalam kolam di Desa Sanah Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi Laporan Praktek Lapangan Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan UNRI. Pekanbaru, 28 hal (tidak diterbitkan)
bisa gak disungai yg udah gan ada aliranya
BalasHapus